KABAR GARUT – Diakibatkan Curah hujan yang cukup tinggi mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Kampung Bojot RT 05 / RW 03, Desa Situsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut rubuh.
Selain curah hujan yang tinggi, menurut informasi TPT di Kampung Bojot tersebut sudah berusia kurang lebih 5 tahun, dikarenakan sudah berumur lama sehingga TPT tersebut kemungkin sudah tidak bisa menahan beban dorongan tanah dan derasnya air hujan.
Kepala Desa Situsari, Dudi Nurjaman saat di konfirmasi terkait longsor di wilayahnya, membenarkan dengan apa yang terjadi di wilayah Desa Situsari, menurut Dudi tepatnya hari kamis tgL 08 Sept 2022 pukul 15.15 WIB, telah terjadi langsor di Kampung Bojot RT 05 / RW 03 sepanjang kurang lebih 8 m dan ketinggian kurang lebih 4m.
Masih kata Dudi, Longsor ini merupakan yang ke 2, dimana pada yang pertama yaitu 2 bulan yang lalu TPT itu juga longsor dan panjangnya kurang lebih 6m.
Lebih lanjut Dudi menjelaskan, pihak Pemdes telah berkordinasi dengan Pendamping Desa terkait penggunaan anggaran untuk pembangunan TPT tersebut, kami sedang berusaha mencari jalan terbaik, mudah-mudahan ada kesepakatan bersama apabila kami merubah RKPDes tahun 2022.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, sementara ini kami bersama warga bergotong royong menumpuk bantalan karung yang di isi tanah untuk membangun tanggul, saya harap bantuan dari pihak terkait untuk segera menanggulangi masalah longsor di wilayah Desa Situsari, Pungkas Dudi. (Reg_kabargarut)
