Kabar Garut – Longsor mengerikan yang terjadi di Kecamatan Cilawu, Garut makin meluas. Sejak terjadi seminggu lalu, hingga kini longsor masih terjadi di lokasi.
Pergerakan tanah terus terjadi di lokasi longsor yang berada di Kampung Cipager dan Babakan Kawung, Karyamekar, Kecamatan Cilawu. Hal tersebut dibenarkan pihak BPBD Garut.
“Masih bergerak tapi lambat,” ucap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Garut Tubagus Sofyan kepada wartawan, Jumat (19/2/2021).
BPBD Garut mencatat, saat ini ada 45 rumah yang menjadi korban bencana tersebut. Jumlah itu terdiri dari 15 rumah yang terdampak dan 30 rumah yang terancam. Ada 183 jiwa yang menjadi korban.
“Terletak di Kampung Cipager dan Kampung Babakan Kawung,” katanya.
Sementara itu, anggota DPRD Garut fraksi PDI-P Yudha Puja Turnawan mengatakan, saat ini pergerakan tanah makin meluas khususnya di kawasan Kampung Babakan Kawung.
Yudha bercerita, pada Kamis (18/2) kemarin, dia dan tim Baguna (Badan Penanggulangan Bencana) PDI-P meninjau lokasi pergerakan tanah di kawasan Babakan Kawung. Saat ini lokasi yang dipijak Yudha kemarin sudah tergerus longsor.
“Kemarin kita cek lokasi jalanan itu, memang sudah ada retakan tanah. Tadi malam ada longsor lagi. Jalanan, rumah sama satu pos kamling yang kita cek kemarin sekarang sudah tergerus,” kata Yudha kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/2/2021).
Posko pengungsian bagi para korban longsor saat ini difokuskan di bangunan SDN Karyamekar yang berada tak jauh dari lokasi longsor.
“Awalnya ada posko pengungsian pertama di madrasah. Cuman sekarang longsoran tanah berdekatan ke madrasah itu. Jadi semua difokuskan ke SDN Karyamekar,” ujar Yudha.
Artikel inin dimuat juga pada news.detik.com dengan judul “Longsoran Tebing di Cilawu Garut Semakin Meluas”
Editor : Kabar Garut