KabarGarut,-
PENGURUS KKG (Kelompok Kerja Guru) Kabupaten Garut resmi menggelar Pentas PAI (Pendidikan Agama Islam) Jenjang SD Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2022, yang berlangsung di Kecamatan Garut Kota, Sabtu (04/06/2022).
Pentas PAI ini dilaksanakan sebagai ajang seleksi untuk memilih siswa-siswi SD terbaik Kabupaten Garut yang akan diberangkatkan mewakili Garut ke Pentas PAI Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang akan digelar di Kota Cirebon, pada tanggal 20 Juni yang akan datang.
Ketua KKG PAI Kabupaten Garut yang juga merangkap sebagai Ketua Panitia Pentas PAI SD kabupaten Garut, Asep Rohman Ruskandi, S.Pd., M.Pd., mengatakan, sebagai mitra Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama, maka Pengurus KKG PAI kabupaten Garut berkeinginan untuk mengangkat prestasi anak-anak dari tiap kecamatan di kabupaten Garut, khususnya di bidang pendidikan agama Islam untuk berprestasi di tingkat kabupaten.
“Pentas PAI ini juga bertujuan untuk lebih mengangkat prestasi guru-guru PAI, termasuk menambah jam terbang mereka dalam hal digitalisasi pembelajaran,” kata Asep kepada KabarGarut, disela-sela kesibukkannya, Sabtu.
Asep menjelaskan, pada penyelenggaraan Pentas PAI tahun ini, sebanyak 30 dari 42 kecamatan yang ada di kabupaten Garut, ikut serta mengirimkan wakilnya pada 8 cabang perlombaan yang ada.
“Totalnya ada 8 cabang yang dilombakan, MTQ Putra/i, Pidato Putra/i, Kaligrafi Putra/i, MHQ Putra/i, Kaifiyat, LCT, Qosidah dan lomba Adzan. Inginnya ‘sih seluruh kecamatan bisa ikut serta agar lombanya lebih semarak dan kompetitif, namun hanya 30 kecamatan yang menyatakan kesiapannya. ‘Ya gak apa-apa ‘lah, yang penting kegiatannya berjalan sesuai harapan,” ucapnya.
Asep menambahkan, untuk persiapan Pentas PAI tahun ini, diakuinya waktunya cukup mepet, namun demikian dengan semangat dan kekompakkan seluruh panitia semuanya bisa diatasi dan kegiatan ini pun bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kendala yang berarti.
“Jadi untuk pentas PAI kali ini, kita bekerjasama dengan dinas pendidikan Garut. Dan, alhamdulillah Pak Kadisdik mendukung penuh kegiatan Pentas PAI ini, beliau langsung mengeluarkan surat rekomendasi kegiatan yang waktunya sama sekali tak mengganggu kegiatan belajar mengajar, kalender pendidikan, dan jadwal ujian anak-anak,” terangnya.
Asep berharap, pada pelaksanaan pentas PAI di Cirebon nanti, siapapun juara-juaranya hari ini bisa berbicara banyak di tingkat provinsi maupun nasional, sehingga membawa nama harum kabupaten Garut. Minimalnya kita bisa mengulang prestasi tahun 2019, yang mana kontingen Garut berhasil menjadi Juara 1 MTQ Putra/i tingkat Provinsi dan Juara 4 nasional di Makassar.
“Sejujurnya harapan kami dari kegiatan pentas PAI ini, bukan hanya dari segi prestasi saja, tapi yang terpenting, pentas PAI ini bisa berdampak positif kepada anak-anak di lingkungannya masing-masing. Seperti halnya, ketika kakak-kakaknya belajar tahfidz Qur’an atau kakak-kakaknya belajar pidato di depan umum, maka bisa kita bayangkan berapa ribu anak-anak yang belajar tahfidz Qur’an, berapa ribu pula yang belajar pidato dan berapa ribu anak-anak berani tampil di depan umum. Tentunya ini positif, karena dapat mengangkat kreatifitas dan prestasi anak di seluruh kabupaten Garut,” pungkasnya.
Berikut Foto Rekap Perolehan Juara Pentas PAI Se-Kabupaten Garut
Red_KG