KABAR GARUT – Pengurus perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Garut dilantik dan dikukuhkan oleh pengurus ketua BWI Pusat Prof. Dr. Ir. H. Muhammad Nuh, DEA. Untuk periode tahun 2022-2025 yang berlangsung di pendopo Kabupaten Garut diruang pamengkang. Kamis (24/03/2022).
Dalam kesempatan itu hadir juga ketua BWI Jabar Prof. Dr. H. Syukriadi Syambas, M.Si. dan wakil Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman, MM.
Dalam sambutannya Prof. Dr. Ir. H. M. Nuh, DEA. meng amanatkan betapa pentingnya badan wakaf dan Wakaf untuk kesejahteraan rakyat, perbedaan wakaf dan zakat adalah kalau zakat untuk mengatasi masalah sosial dan uangnya langsung habis, tapi wakaf bersipat produktif pokok wakaf tidak boleh hilang, tidak boleh berubah, tidak boleh pindah tangan begitu saja kecuali persetujuan wakif dan nadzir.
Wakil Bupati Garut dalam sambutannya mengapresiasi komposisi BWI yang baru dengan harapan bisa bersinergi dengan Pemda Garut dalam rangka membantu pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan urusan kesosialan lainnya.
Dalam sambutan kepala kantor Kemenag Kabupaten Garut Dr. H. Cece Hidayat M.Si. sangat mengapresiasi kepada pengurus baru dan berharap pengurus baru bekerja keras guna menjaga, memelihara serta mendayagunakan harta wakaf.
Untuk pimpinan BWI Kabupaten Garut di ketuai oleh KH. Undang Abdul Jalil, S.Ag.
Dalam kesempatan itu hadir pula ketua MUI Kabupaten Garut, perwakilan ormas serta kabag Agkersa Kabupaten Garut. (Red_Kabar garut)