KABARGARUT.COM — Ikan merupakan sumber nutrisi dan protein penting untuk pertumbuhan. Ahli gizi di seluruh dunia merekomendasikan untuk makan setidaknya dua porsi ikan per minggu. Ikan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat penting bagi tubuh dan otak.
Konsumsi ikan secara teratur telah dikaitkan dengan otak yang lebih sehat, peningkatan kesehatan jantung dan bahkan penurunan berat badan. Ada lebih dari 32.000 spesies ikan ditemukan di seluruh perairan di dunia. Beragam jenis ikan ini disajikan dalam keadaan segar, dikalengkan, atau diasinkan.
Jenis ikan yang biasa dikonsumsi biasanya adalah ikan air laut dan ikan air tawar. Semua ikan memang kaya nutrisi, namun ada beberapa perbedaan antara ikan air laut dan ikan air tawar. Perbedaan ini meliputi rasa, struktur tulang dan nutrisi. Perbedaan ini didapat dari perbedaan ekosistem antara lautan dan air tawar seperti sungai atau danau.
Beberapa orang mungkin kesulitan membedakan ikan air tawar dan ikan air laut. Agar tak salah pilih, berikut perbedaan ikan air tawar dan ikan air laut.
Nutrisi
Ikan air tawar dan ikan laut sangat mirip dalam hal kandungan nutrisinya. Namun, ikan air tawar mungkin memiliki lebih sedikit perbedaan dari ikan laut. Ikan danau umumnya lebih tinggi kalsium dan asam lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda daripada ikan laut. Varian air tawar cenderung mengandung lebih banyak vitamin A dan folat.
Namun, bertentangan dengan kepercayaan umum, ikan air asin tidak benar-benar memiliki kandungan natrium yang jauh lebih tinggi daripada ikan air tawar. Ini karena meskipun mereka dibesarkan dalam air asin, ikan memiliki sistem pengaturan internal yang mencegah natrium dari air agar tidak diserap oleh daging.
Rasa
aan umum, ikan air asin tidak benar-benar memiliki kandungan natrium yang jauh lebih tinggi daripada ikan air tawar. Ini karena meskipun mereka dibesarkan dalam air asin, ikan memiliki sistem pengaturan internal yang mencegah natrium dari air agar tidak diserap oleh daging.
Aroma
Salah satu cara membedakan ikan air tawar dan ikan lau adalah dari aromanya. Ikan laut secara umum memiliki bau yang cenderung amis seperti air laut. Sedangkan ikan air tawar, bau amisnya cenderung seperti bau tanah atau lumpur.
Ikan laut cenderung lebih amis dan memiliki bau menyengat dari pada ikan air tawar. Agar kedua jenis ikan tidak berbau, beri air perasan jeruk lemon pada daging ikan yang telah dibersihkan dan dicuci. Bisa juga menambahkan kunyit atau rempah untuk menghilangkan bau.
Rasa
Ikan laut dan ikan tawar memiliki rasa yang sama-sama menggugah selera dengan ciri khasnya masing-masing. Ikan laut memiliki rasa yang lebih gurih dengan tekstur daging yang lebih lembut. Karena memiliki rasa yang lebih gurih, ikan laut cukup menggunakan bumbu sederhana untuk membuatnya. ikan laut cenderung memiliki rasa “ikan” yang jauh lebih segar daripada ikan air tawar.
Sedangkan ikan air tawar memiliki rasa yang kurang gurih dan kadang memerlukan bumbu tambahan. Ikan air tawar bervariasi dalam profil rasa mereka, tetapi citarasanya yang ringan dan halus cukup fleksibel untuk hidangan ikan apa pun.
Duri
Mungkin sulit untuk membedakan ikan laut dari ikan air tawar hanya dengan melihat bagian luarnya, tetapi jika melihat ke dalam ikan, Anda mungkin akan melihat perbedaan pada tulang mereka.
Ikan laut memiliki duri yang kuat dan kencang. Beberapa ikan air laut juga memiliki duri yang banyak sehingga harus sangat hati-hati saat mengonsumsinya. Ikan air laut yang terbiasa hidup di laut dengan arus kuat mempengaruhi duri ikan menjadi lebih kuat atau kencang. Ikan laut cenderung memiliki tulang yang lebih besar, membuatnya mudah dibersihkan.
Di sisi lain, ikan air tawar cenderung memiliki tulang yang lebih kecil, yang berarti mereka membutuhkan sedikit lebih banyak waktu untuk menyingkirkannya. Ikan air tawar secara umum memiliki duri yang lebih sedikit namun juga ada beberapa yang sangat tajam. Ikan air tawar yang hidup di lingkungan air tenang cenderung memiliki duri yang lebih kecil atau halus.
Fisiologi Ikan
Ikan air tawar memiliki insang yang berfungsi untuk meredakan air (tidak memungkinkan kotoran di dalamnya) sambil memastikan cairan tubuh tetap berada di dalam ikan. Ikan air tawar memiliki ginjal besar yang berkembang dengan baik yang mampu memproses air dalam jumlah besar.
Sementara ikan laut akan kehilangan sejumlah besar cairan tubuh bagian dalam melalui insang mereka karena osmosis. Karena air garam kurang encer daripada cairan internal ikan, air garam mengalir masuk untuk menggantikan cairan internal dalam upaya untuk membentuk keseimbangan. Mereka mengganti air yang hilang dengan mengonsumsi air asin dalam jumlah besar.
Habitat ikan
Ikan air tawar dapat hidup di beragam habitat. Beberapa spesies dapat bertahan hidup dalam suhu sedang (24 derajat Celsuis), sementara yang lain berkembang dalam suhu antara 5 hingga 15 derajat Celcius. Ikan air tawar ditemukan di lahan basah dangkal, danau dan sungai, di mana salinitas air kurang dari 0,05 persen.
Ikan laut ditemukan di berbagai habitat laut, mulai dari Antartika dan Samudra Arktik yang dingin hingga laut tropis yang lebih hangat. Habitat yang paling sesuai dengan ikan air asin termasuk terumbu karang, kolam garam, bakau, padang lamun dan laut dalam.