KABARGARUT.COM — Bintang Manchester City, John Stones, mempertanyakan ‘taktik kotor’ yang dilakukan Arsenal setelah hasil imbang yang menegangkan antara kedua rival Premier League tersebut.
Stones mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+8 saat kedua tim berbagi angka dalam hasil imbang 2-2 yang menegangkan di Etihad Stadium pada hari Minggu (22/9/2024) malam WIB.
Man City unggul lebih dulu melalui gol Erling Haaland, Riccardo Calafiori mencetak gol penyeimbang untuk Arsenal dengan sebuah gol yang sensasional.
Tandukan Gabriel Magalhaes yang menjulang tinggi membawa Arsenal unggul, namun Leandro Trossard mendapat kartu merah di babak pertama, membuka jalan bagi Man City untuk mendominasi babak kedua.
Simak berita selengkapnya di bawah ini.
Persoalkan Haram Ball Arsenal
Pasca pertandingan, ditanya apakah Arsenal menunjukkan bahwa mereka telah memainkan sepakbola negatif, Stones mengatakan dengan kesal perihal pendekatan yang dilakukan oleh sang lawan.
“Saya tidak tahu apakah mereka telah menguasainya, tapi mereka telah melakukannya selama beberapa tahun,” kata Stones.
“Kami tahu akan hal itu. Anda bisa menyebutnya pintar atau kotor, terserah Anda mau menyebutnya seperti apa. Mereka menghentikan permainan dan jelas itu mengganggu ritme permainan bagi semua orang. Mereka menggunakannya untuk keuntungan mereka.”
Man City Dominasi
Dominasi Man City terlihat jelas dalam statistik sepanjang pertandingan. Arsenal hanya mencatatkan 22% penguasaan bola, rekor terendah kedua mereka (sejak 2003/04) dalam pertandingan Premier League (setelah 20% vs Man City pada Agustus 2021).
The Gunners rata-rata hanya memiliki 12,5% penguasaan bola di babak kedua.
“ menggunakan sisi sepak bola yang tidak banyak tim lakukan dengan menyulitkan, memperlambatnya, membuat orang terjatuh,” kata Stones.
“Saya pikir kami berhasil mengatasinya dengan sangat baik. Tidak mudah ketika hal-hal itu terjadi dan Anda mencoba untuk mendapatkan momentum dan mengatasinya.”
Tetap Tenang
Pertandingan dimainkan dengan penuh tempo, dan dengan banyak kontroversi, tetapi Stones berpikir bahwa Man City tetap tenang.
“Semua orang berharap, menonton pertandingan besar seperti ini, akan ada drama, tetapi ketika Anda berada di dalamnya, Anda ingin tetap tenang. Saya pikir kami telah melakukannya. Itu adalah hari yang bisa diulas dan mengambil banyak hal positif,” sambung Stones.
“Selama beberapa tahun terakhir, kami memiliki rivalitas yang terus berkembang, di mana kami selalu ingin keluar sebagai pemenang.
“Kami selalu ingin pulang dengan tiga poin, tetapi bagaimana kami mengendalikan permainan dan pulang dengan satu poin penting adalah sesuatu yang patut kami banggakan.”
Hasil imbang tersebut membuat Man City tetap berada di puncak klasemen Premier League, unggul satu poin dari Liverpool dan Aston Villa.